DonZu Juventini

Sabtu, 07 Mei 2011

PSPS Menang Besar

PSPS Pekanbaru Bekap Bontang FC

PSPS kandaskan perlawanan Bontang FC dengan skor telak 6-2.

Oleh Tegar Paramartha


PSPS Pekanbaru semakin menenggelamkan Bontang FC ke dalam dasar klasemen sementara Superliga Indonesia musim 2010/11 dengan mencatatkan kemenangan dengan skor telak 6-2 atas skuad asuhan Fachri Husaini.

PSPS langsung menggebrak tamunya tersebut di awal-awal pertandingan, dan hasilnya PSPS berhasil mencetak gol pada menit ketujuh melalui sontekan Dzumafo Herman Effendi. Meskipun sedikit kontroversial karena sebelumnya ada pemain PSPS yang terperangkap offside.

Unggul satu gol tidak membuat PSPS mengendurkan serangan, skuad asuhan Abdulrahman Gurning tersebut terus menekan pertahan Bontang. Pada menit ke-22 PSPS akhirnya berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui kepala Bannaken Bassoken memanfaatkan tendangan sudut. Dan 15 menit kemudian, PSPS kembali memperlebar jarak setelah Dzumafo mencetak gol keduanya di pertandingan ini.

Pada babak kedua, PSPS kembali langsung menekan pertahanan tim tamu, sehingga baru satu menit babak kedua berjalan, M. Isnaini berhasil membuat kedudukan menjadi 4-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Unggul empat gol tampaknya membuat PSPS sedikit lengah, dan hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Bontang FC. Melalui kerjasama yang bagus, Fadil Sausu berhasil memperkecil kedudukan menjadi 4-1 di menit ke-49.

Tetapi momentum kebangkitan tersebut gagal dimanfaatkan oleh Bontang FC, PSPS malah membalas satu gol tersebut dengan dua gol yang masing-masing dicetak oleh Patrice Nzekou di menit ke-69 melalui titik putih dan Victori Yendra di menit ke-73.

Bontang FC belum mau menyerah meskipun tertinggal 6-1, menjelang akhir pertandingan pemain asing asal Jepang Satoshi Otomo berhasil merobek jala PSPS melalui tendangan kerasnya dan merubah kedudukan menjadi 6-2, yang bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.http://www.goal.com/id-ID/match/58268/psps-pekanbaru-vs-bontang-fc/report

Selasa, 19 April 2011

DOWNLOAD MARS PSPS KLIK HERE

PSPS Pekanbaru Bungkam Persib

Blunder Kiper Kalahkan Persib Bandung

Cecep Supriatna tidak sempurna menangkap bola, sehingga bisa dimanfaatkan Dzumafo.

Oleh Donny Afroni

Blunder kiper Persib Bandung Cecep Supriatna membuat tim Maung Bandung harus menelan malu di hadapan pendukungnya di Stadion Si Jalak Harupat, Senin [18/4]. Blunder itu membuat Persib menelan kekalahan 1-0 dari PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11.

Bagi PSPS, kemenangan atas Persib ini mengangkat posisi tim Asykar Bertuah ke peringkat sepuluh klasemen dengan nilai 24. Raihan poin tersebut sama dengan Persijap Jepara, namun PSPS unggul selisih gol.

Sedangkan kekalahan membuat ambisi Persib untuk menembus papan atas klasemen terganjal. Persib tetap berada di peringkat sembilan dengan koleksi nilai 29 dari 23 pertandingan.

Persib yang mendapat dukungan penuh dari pendukungnya langsung memperagakan permainan ofensif untuk menekan pertahanan PSPS. Sedangkan tim tamu memilih menunggu tuan rumah melakukan kesalahan.

Sejumlah peluang diperoleh Persib melalui Miljan Radovic, Abanda Herman dan Eka Ramdani, tapi tidak ada satu pun yang bisa dikonversi menjadi gol. Penyelesaian akhir yang buruk serta cemerlangnya kiper Fance Haryanto membuat sejumlah peluang kandas.

Persib nyaris saja unggul lebih dulu pada menit ke-38 ketika Eka melepaskan tendangan keras. Namun tendangan Eka hanya menerpa mistar gawang. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Persib tidak mengubah permainan agresif demi mencetak gol yang belum mereka peroleh di 45 menit pertama. Serangan demi serangan dibangun untuk menekan pertahanan lawan.

Namun publik di Stadion Si Jalak Harupat terbungkam saat Herman Dzumafo menjebol gawang Persib pada menit ke-49. Kesalahan kiper Cecep Supriatna saat hendak menangkap umpan silang Patrice Nzekou mendatangkan hasil pahit. Bola terlepas, sehingga dapat dimanfaatkan Dzumafo.

Kecolongan oleh gol menyesakkan ini membuat Persib semakin meningkatkan intensitas serangannya untuk menyamakan kedudukan. Banyak peluang yang didapat tuan rumah, tapi selalu kandas.

PSPS yang mendapat tekanan bergelombang hanya bisa bertahan untuk mengamankan keunggulan. Kendati memperoleh sejumlah peluang, gol tak kunjung didapat Persib. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 1-0 tidak mengalami perubahan.

Rabu, 06 April 2011

"Juventus Arena" stadion baru juventus


Mimpi Juventus untuk memiliki stadion modern yang mandiri akan segera terwujud. Kini, proyek konstruksi stadion bernama Juventus Arena itu telah rampung 75 persen.
Stadion berkapasitas 41.000 kursi itu berdiri di atas lahan seluas 355.000 meter persegi, lengkap dengan standar pengamanan maksimal dan area parkir berdaya tampung 4.000 unit mobil. Markas baru ini akan mengadopsi model stadion-stadion di Inggris yang tak memiliki pagar pembatas antara pemain dan penonton sehingga interaksi dan atmosfer pertandingan akan semakin terasa.
Mayoritas stadion di Italia memang masih menganut desain konvensional dengan pagar pembatas stadion yang memisahkan jarak antara penonton dengan pemain. Pembangunan Juventus Arena memang seakan jadi simbol dan amibisi untuk menandai kebangkitan Si Nyonya Tua di ranah Italia.
“Ini adalah stadion untuk mencapai puncak,” ujar Direktur Juventus, Giuseppe Marotta. “Saat ini, kami dalam proses perampungan atap. Stadion baru ini akan lebih indah dari pada San Siro, dan para fan hanya akan berjarak 7,5 meter dari lapangan,” tutur Francis Ossola, penanggung jawab proyek dan desain struktural.
Juventus Arena diprediksi akan siap digunakan untuk momen presentasi skuad Juventus di awal musim 2011/12.

Jumat, 07 Januari 2011

Berharap Tuah Kuansing

Ditulis oleh Metro Riau    Sabtu, 08 Januari 2011 08:00
Sama-sama baru pertama kali menggunakan stadion sport center Kuansing di pentas Indonesia Super League (ISL) 2010/11 antara tuan rumah PSPS VS Arema Indonesia, 12 Januari mendatang. Tim besutan Abdulrahman Gurning meyakini bakal mampu mengatasi dan membekukan Arema dihapan publiknya sendiri untuk tager poin penuh.

Janji anak-anak Pekanbaru akan mematahkan permainan Arema itu tak lain untuk memantapkan posisinya di klasemen puncak papan atas sekaligus meyakinkan publik Kuansing yang sudah mengangap PSPS sebagai bagian dari mereka.

Pelatih PSPS, Abdulrahman Gurning menyatakan dengan tegas bahwa anak asuhannya harus bisa memenangkan pertandingan kontra dengan Arema.Pasalnya, jika impian memenangkan pertandingan itu atas tim berjuluk 'Aremania'maka tuah homebase barunya itu tentu berpihak kepada PSPS.

''Saya pikir, anak-anak menginginkan motivasi dan dukungan yang kuat. Saya sudah katakan dengan mereka, jangan pernah mengenal kata terlambat, perjuangan masih panjang dan kita harus mampu membuktikan pada masyarakat Riau bahwa kita bisa memenangkan pertandingan ini,'' ujarnya kepada halloriau.com, Jumat (7/1) kemarin di mess wisma Benny, Rumbai.

Lebih jauh, pelatih asal Kisaran, Sumatera Utara itu mengatakan bakal mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menjamu Arema.''Apapun akan saya lakukan untuk PSPS dan anak-anak agar pertandingan ini mengahadapi Arema. Kita sudah adakan relaksasi buat anak-anak dalam waktu yang cukup panjang dan semuanya dalam kondisi onfire,'' tambahnya sambil mengatakan akan tetap menggunakan formasi 4-4-2 yang dinilainya sudah manjadi kekuatan yang tak terpisahkan.

Dijelaskanya Bang Haji, target bermain di kandang sendiri melawan Arema, ia dan anak-anak akan berusaha meraih poin penuh.''Tentunya bermain di kandang sendiri kita harus berusaha menang. Saya oftimis, kalau anak-anak bermain oftimal, mimpi kemenangan menjadi kenyataan. Walau pun kita ketahui mimpi itu sangat berat, karena Arema adalah tim yang kuat,'' sebutnya memuji Arema. (halloriau.com/Naj)